Perseman tampil mengejutkan diawal babak pertama. belum satu menit, Kapten tim ‘Laskar Kaki Gunung Arfak’, Hesbon Indow berhasil mencetak gol cepat. Namun Wasit Hidayat menganggap pemain nomer 12 tersebut berada dalam posisi off side. Penampilan striker Abel Cello juga sempat merepotkan Wahyu Wijiastanto dkk, beruntung akurasinya tidak on target.
Tuan rumah baru bisa gantian menekan selepas menit 10. Diawali dari tendangan Busari dari dalam kotak Penalti, tetapi masih bisa ditangkap kiper Perseman, Caitanus Ohoilulin. Kemudian sepakan Riyanto pada menit 15 hanya tipis diatas mistar gawang. Penantian gol pertama akhirnya terlahir dari kaki Johan Manaji di menit 26. Tendangan melengkungnya diluar kotak penalti, gagal diantisipasi Caitanus. Sebelum babak pertama berakhir, Persiba harus kehilangan gelandang bertahan Arwin. Pemain mungil asal Makassar itu digantikan oleh Kim Yong Han.
Selepas turun minum, kedua tim tak mengendurkan serangan. Ezequiel Gonzales nyaris menggandakan keunggulan pada menit 55, sayang, sundulannya tipis di sisi kanan gawang. Andi Setiawan juga sempat menahan tendangan keras Abel Cello serta Isak Mansawan. Guna lebih menambah daya gedor, Sajuri memasukan Slamet Nurcahyo dan penyerang lokal, Heru Kuswanto. Hanya saja, kelemahan tangkapan bola kiper Perseman yang kurang lengket, gagal dimaksimalkan Riyanto. Ketika semua penonton beranggapan laga bakal berakhir 1-0, Eduardo Bizzaro kembali membuktikan dirinya layak disebut ‘Master of free Kick’. Tendangan kaki kirinya dari luar area Penalti Perseman, gagal dibendung Caitanus Ohoilulin tepat saat injury time memasuki menit ke-3. Dan skor 2-0 bertahan hingga wasit Hidayat meniup peluit panjangnya.
Pelatih Perseman asal Chile, Jhon Castro menyesalkan keputusan Wasit yang menganulir gol Hesbon Indow. Ia menganggap pemainnya tersebut tidak off side. “Saya kira semua penonton tahu itu tidak off side. Tapi saya ucapkan selamat buat Persiba atas kemenangan tadi. Persiba bermain bagus dan punya pemain bagus,” ucap Castro seraya optimis timnya bakal menang di pertemuan kedua nanti. “Perseman selalu menang dikandang, jadi saya optimis bisa menang di Manokwari,” tambahnya.
Sementara Sajuri Syahid tidak gentar dengan psywar Castro. ‘Mister Koprol’ yakin anak asuhnya bakal lolos ke babak 8 Besar. “Kita punya pengalaman main di Manokwari, tidak ada masalah dengan lapangannya maupun ketinggian tempatnya,” kata Sajuri sembari memuji penampilan anak asuhnya yang tampil bagus, termasuk Riyanto. “Hari ini Riyanto mainnya bagus, tapi Ugiek malah menurun,” sebutnya. Hari Jum’at (11/5) Persiba kembali merumput. Kali ini, Ezequiel Gonzales dkk akan dijajal Timnas Senior di SSA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar