Sempat memberi tekanan di 15 menit pertama, Persiba Bantul akhirnya
harus tersungkur di tangan ‘Laskar Ken Arok’. Kemasukan 3 gol pada
interval pertama, tak mampu dikejar Busari dkk hingga pertandingan
berakhir. Inilah kekalahan terburuk anak asuh Sajuri Syahid, selama
berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL)musim 2011-2012. Hasil
nirpoin di Stadion Gajayana Malang (28/5), semakin memperberat ambisi
Laskar Sultan Agung untuk menjuarai IPL. Disisi lain, Semen Padang
semakin lapang jalannya guna meraih titel pertamanya di era Sepakbola
profesional.
Berawal dari gol Ngon Mamoun di menit 17, tembok kokoh Persiba seakan
runtuh malam itu. Berturut turut 2 gol tuan rumah bersarang di gawang
Agus Marwanto yang sebetulnya tampil lumayan bagus. Reza Mustova
menggandakan keunggulan Persema pada menit 30. Dan kurang lengketnya
tangkapan Agus Marwanto di menit 35, berhasil dimaksimalkan Kim Jefry
Kurniawan guna menutup skor 3-0 di akhir babak pertama dan sekaligus di
akhir laga.
“Feeling mencetak gol sangat mendesak untuk diasah kembali,”
ucap Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdo Kisworo. Mungkin ada benarnya,
meski kalah 3-0, Ugiek, Busari serta SNC, sempat mempunyai peluang
emas. Sayang, semuanya gagal membuahkan gol. Walau diperkuat pemain
Timnasnya, Wahyu Wijiastanto, Slamet Nurcahyo serta Nopendi, organisasi
permainan klub pujaan Paserbumi tidak seperti biasanya. “Beberapa pemain
yang tidak ikut dalam latihan bersama, sedikit membuat team work
menurun,” tambah Wikan. Terlebih Persiba masih belum bisa memainkan
Ezequiel Gonzales selaku ‘nyawa permainan’, hasilnya, Kim Yong Han tak
mampu menunjukan kelasnya sebagai play maker handal.
Kurangnya kontribusi legiun asing asal Korsel, diakui pula oleh
Caretaker, Sajuri Syahid. Dirinya terpaksa menarik keluar gelandang
bernomer 10, dan memberi keleluasaan pada SNC. “Kim maupun Arwin
kerjasamanya kurang bagus, ini terlihat dari gol pertama Persema,” ujar
Sajuri seusai laga. Permainan apik di awal babak pertama, tak bisa
dipertahankan hingga Wasit Muklis Ali meniup peluit panjangnya. Ditambah
cideranya Kapten Wahyu Wijiasatanto akibat terjangan gelandang Persema,
Ngon Mamoun, Persiba memang lagi bernasib malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar