Senin, 28 Mei 2012

Persiba Bantul Tumbang di Malang

Sempat memberi tekanan di 15 menit pertama, Persiba Bantul akhirnya harus tersungkur di tangan ‘Laskar Ken Arok’. Kemasukan 3 gol pada interval pertama, tak mampu dikejar Busari dkk hingga pertandingan berakhir. Inilah kekalahan terburuk anak asuh Sajuri Syahid, selama berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL)musim 2011-2012. Hasil nirpoin di Stadion Gajayana Malang (28/5), semakin memperberat ambisi Laskar Sultan Agung untuk menjuarai IPL. Disisi lain, Semen Padang semakin lapang jalannya guna meraih titel pertamanya di era Sepakbola profesional.
Berawal dari gol Ngon Mamoun di menit 17, tembok kokoh Persiba seakan runtuh malam itu. Berturut turut 2 gol tuan rumah bersarang di gawang Agus Marwanto yang sebetulnya tampil lumayan bagus. Reza Mustova menggandakan keunggulan Persema pada menit 30. Dan kurang lengketnya tangkapan Agus Marwanto di menit 35, berhasil dimaksimalkan Kim Jefry Kurniawan guna menutup skor 3-0 di akhir babak pertama dan sekaligus di akhir laga.

Feeling mencetak gol sangat mendesak untuk diasah kembali,” ucap Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdo Kisworo. Mungkin ada benarnya, meski kalah 3-0, Ugiek, Busari serta SNC, sempat mempunyai peluang emas. Sayang, semuanya gagal membuahkan gol. Walau diperkuat pemain Timnasnya, Wahyu Wijiastanto, Slamet Nurcahyo serta Nopendi, organisasi permainan klub pujaan Paserbumi tidak seperti biasanya. “Beberapa pemain yang tidak ikut dalam latihan bersama, sedikit membuat team work menurun,” tambah Wikan. Terlebih Persiba masih belum bisa memainkan Ezequiel Gonzales selaku ‘nyawa permainan’, hasilnya, Kim Yong Han tak mampu menunjukan kelasnya sebagai play maker handal.

Kurangnya kontribusi legiun asing asal Korsel, diakui pula oleh Caretaker, Sajuri Syahid. Dirinya terpaksa menarik keluar gelandang bernomer 10, dan memberi keleluasaan pada SNC. “Kim maupun Arwin kerjasamanya kurang bagus, ini terlihat dari gol pertama Persema,” ujar Sajuri seusai laga. Permainan apik di awal babak pertama, tak bisa dipertahankan hingga Wasit Muklis Ali meniup peluit panjangnya. Ditambah cideranya Kapten Wahyu Wijiasatanto akibat terjangan gelandang Persema, Ngon Mamoun, Persiba memang lagi bernasib malang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar