Jumat, 20 Juli 2012

Budayakan bahasa gaul Jogja Istimewa..!!


mungkin untuk banyak orang, bahasa gaul jogja ini belum terlalu familiar. ya karena hanya orang tertentu saja yang mengerti tentang bahasa yang sering digunakan di daerah Jogja dan sekitarnya, terutama di area Malioboro...
mulai dari DAGADU, DAB, PABU, DALADH, LODSE, dan masih banyak lagi kosakata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari di wilayah Jogja dan sekitarnya..
sedikit saya ingin berbagi tentang rumus bahasa gaul Jogja ini, semoga ada manfaatnya, sekaligus semakin menguatkan bahwa JOGJA TETAP ISTIMEWA!!!!!

Rumus Dasar

HA     NA     CA     RA     KA
PA     DHA    JA     YA     NYA


DA     TA     SA     WA     LA
MA     GA    BA     THA   NGA


huruf vokal : A, I, U, E, O, menyesuaikan dengan kata2 yang akan digunakan
contoh kata :

  • DAGADU  ; artinya : MATAMU (mata kamu)
  • DAB          ; artinya : MAS (panggilan untuk laki2)
  • PABU        ; artinya : ASU (anjing)
  • DALADH  ; artinya : MANGAN (makan)
  • LODSE      ; artinya : NGOMBE (minum)
huruf konsonan/vokal dapat mengalami perubahan dengan huruf konsonan/vokal yang lain, baik dalam penulisan maupun lafal dalam pengucapan kata2 tersebut.
contoh kata :
  • SACILADH menjadi SACILAT ; artinya : BAJINGAN
  • DOGOY menjadi DOGOS         ; artinya : MOTOR
  • SAHANY menjadi SAHAN        ; artinya : BAPAK
  • MUTHIG menjadi MOTHIG    ; artinya : DUWIT (duit / uang)
  • PAHINY menjadi PAHING      ; artinya : APIK (bagus / manis)
              • (bagus; untuk kata benda)
              • (manis; untuk kata sifat)
  • THEMONY menjadi THEMON ; artinya : WEDOK (cewek / perempuan)
dibawah ini adalah beberapa kumpulan kata & ungkapan yang sering digunakan dalam bahasa sehari2, beserta artinya (baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Jawa) :
  1. panyu : aku / saya
  2. nyothe : kowe / kamu
  3. dab  : mas / abang
  4. sahany (sahan) : bapak
  5. pisu : ibu
  6. libil : ngising / buang air besar
  7. dagadu : matamu
  8. pabu : asu
  9. saciladh (sacilat) : bajingan
  10. muthig (mothig) : duwit / uang
  11. pahiny (pahing) : apik / bagus / manis
  12. satub (satup) : bagus / ganteng / cakep
  13. daladh : mangan / makan
  14. lodse : ngombe / minum
  15. themony (themon)  : wedok / cewek
  16. dogoy (dogos) : motor / sepeda motor
  17. dosing : mobil
  18. sangi : bali / pulang
  19. japemethe : cahé dewe / teman sendiri
  20. poya : ora / tidak
  21. poya hoho : ora popo / tidak apa2
  22. soco : bojo / pacar

Selasa, 12 Juni 2012

6 CARA MENGHINDARI KEHAMILAN

Banyak perempuan yang belum siap hamil dengan bermacam alasan. Untuk menghindari kehamilan yang tak terduga, perempuan banyak yang melakukan aneka cara usai bersenggama.

Ada beberapa gaya perempuan yang dilakukan untuk mencegah kehamilan ketika usai bersenggama.Tapi aneka gaya ini cuma mitos karena belum terbukti bisa mencegah hamil. Berikut beberapa gaya yang dilakukan perempuan untuk mencegah hamil tapi ternyata belum tentu berhasil:


1. Mengeluarkan penis sebelum ejakulasi

Menarik penis dari vagina sebelum pria ejakulasi, bukanlah cara yang tepat pengendalian kelahiran. Menurut Teen Advisor website, cara tersebut hanya 81 hingga 96 persen keberhasilannya. Banyak wanita yang berpikir bahwa jika pria mengeluarkan penis sebelum ejakulasi, sperma tidak akan mampu membuahi telur.


Tetapi pria dapat menghasilkan sesuatu yang disebut pre-ejakulasi. Kebocoran pre-ejakulasi berasal penis pria ketika mereka terangsang, dan pre-ejakulasi dapat mengandung sperma, yang dapat menyebabkan kehamilan.


2. Douching

Douching adalah tindakan menyemprotkan cairan ke dalam vagina untuk membersihkan saluran vagina. Ada mitos umum menyebutkan menggunakan douche (semprotan air obat) akan mencegah kehamilan. Tapi menyemprotkan air, cuka atau bahan lainnya ke dalam vagina tidak hanya akan tidak mencegah kehamilan, ini bahkan dapat menyebabkan infeksi jamur.


Sperma melewati leher rahim dalam hitungan detik, sehingga pada saat menggunakan douche, telur mungkin sudah dibuahi.


3. Tidak perlu orgasme

Orgasme tidak diperlukan untuk hamil. Tubuh wanita mengalami banyak perubahan selama hubungan seksual, baik dia merasakan kesenangan ataupun tidak. Dan kehamilan dapat terjadi bahkan jika ia tidak memiliki orgasme sekalipun.


4. Melakukan seks pada saat menstruasi

Meskipun benar bahwa melakukan hubungan seks selama periode menstruasi dapat sangat mengurangi kemungkinan hamil, tetapi masih bukan jaminan tidak akan hamil. Banyak wanita memiliki menstruasi yang tidak teratur, dan ovulasi dapat terjadi sangat dekat dengan waktu ketika seorang wanita mendapatkan menstruasi.


Sperma bisa juga hidup di dalam tubuh wanita selama tujuh hari, sehingga bahkan jika seorang wanita sedang menstruasi, mungkin sperma menunggunya ketika masa ovulasi berakhir.


5. Hubungan seksual pertama kali (virgin sex)

Seorang wanita bisa hamil pada saat pertama kali melakukan hubungan seksual. Beberapa wanita percaya bahwa selaput dara (hymen) atau selaput tipis di pembukaan vagina dapat mencegah sperma dari pemupukan telur.


Tidak hanya selaput dara yang teregang selama kehamilan, tetapi juga banyak wanita yang mengalami peregangan selaput dara bahkan sebelum berhubungan seks, karena olahraga atau menunggang kuda.


6. Minum pil KB

Menurut Feminist Women's Health Center, pil KB 92 hingga 99,7 persen efektif dalam mencegah kehamilan. Tetapi bahkan dengan pil KB, banyak wanita yang salah informasi. Pil KB tidak menyebabkan kenaikan berat badan yang cepat.


Selain itu, banyak wanita tidak berpikir mereka perlu minum pil pada waktu yang sama setiap hari. Namun, jika Anda minum pil dengan benar dan mengikuti petunjuk yang tepat, pil KB bisa lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan. Juga penting untuk dicatat bahwa pil tidak melindungi terhadap HIV atau penyakit menular seksual lainnya


tambahan :

Metode Ritmik
adalah metode dimana pasangan suami istri menghindari berhubungan seksual pada saat siklus subur seorang wanita. Ovulasi (pelepasan sel telur dari indung telur) terjadi 14 hari ± 2 hari sebelum hari pertama menstruasi berikutnya. Sel telur yang telah dilepaskan hanya bertahan hidup selama 24 jam, namun sperma bisa bertahan selama 48 jam setelah melakukan hubungan seksual. Karena itu pembuahan dapat terjadi apabila hubungan seksual dilakukan 2 hari (48 jam) sebelum ovulasi dan 1 hari (24 jam) setelah ovulasi. Metode Ritmik dapat terbagi atas :
  • Metode ritmik kalender atau Pantang Berkala merupakan metode dimana pasangan menghindari berhubungan seksual selama periode subur wanita berdasarkan panjang siklus menstruasi, kemungkinan waktu ovulasi, jangka waktu sel telur masih dapat dibuahi, dan kemampuan sperma untuk bertahan di saluran reproduksi wanita. Periode subur seorang wanita dihitung dari : (siklus menstruasi terpendek – 18) dan (siklus menstruasi terpanjang - 11). Siklus menstruasi dicatat selama minimal 3 bulan terakhir, akan lebih baik bila dalam 6 bulan terakhir.
Contoh: bila siklus terpendek seorang wanita adalah 25 hari, dan siklus terpanjangnya 29 hari, maka periode suburnya adalah (25 – 18) dan (29 – 11) yang berarti hubungan seksual tidak boleh dilakukan pada hari ke-7 sampai hari ke-18 setelah menstruasi.
  • Metode lendir serviks adalah metode mengamati kualitas dan kuantitas lendir serviks setiap hari. Periode subur ditandai dengan lendir yang jernih, encer, dan licin. Abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual) diperlukan selama menstruasi, setiap hari selama periode preovulasi (berdasarkan lendir serviks), dan sampai waktu lendir masa subur muncul sampai 3 hari setelah lendir masa subur itu berhenti.
  • Metode pengukuran suhu tubuh berdasarkan perubahan temperatur. Pengukuran dilakukan pada suhu basal (suhu ketika bangun tidur sebelum beranjak dari tempat tidur. Suhu basal akan menurun sebelum ovulasi dan agak meningkat (kurang dari 1° Celsius) setelah ovulasi. Hubungan seksual sebaiknya tidak dilakukan sejak hari pertama menstruasi sampai 3 hari setelah kenaikan dari temperatur.
Efektivitas
Kehamilan terjadi pada 9-25 per 100 wanita
Keuntungan

Tidak ada efek samping gangguan kesehatan,ekonomis
Kerugian

Angka kegagalan tinggi, tidak melindungi dari PMS, menghambat spontanitas, membutuhkan siklus menstruasi teratur.

Senin, 28 Mei 2012

Persiba Bantul Tumbang di Malang

Sempat memberi tekanan di 15 menit pertama, Persiba Bantul akhirnya harus tersungkur di tangan ‘Laskar Ken Arok’. Kemasukan 3 gol pada interval pertama, tak mampu dikejar Busari dkk hingga pertandingan berakhir. Inilah kekalahan terburuk anak asuh Sajuri Syahid, selama berkompetisi di Indonesian Premier League (IPL)musim 2011-2012. Hasil nirpoin di Stadion Gajayana Malang (28/5), semakin memperberat ambisi Laskar Sultan Agung untuk menjuarai IPL. Disisi lain, Semen Padang semakin lapang jalannya guna meraih titel pertamanya di era Sepakbola profesional.
Berawal dari gol Ngon Mamoun di menit 17, tembok kokoh Persiba seakan runtuh malam itu. Berturut turut 2 gol tuan rumah bersarang di gawang Agus Marwanto yang sebetulnya tampil lumayan bagus. Reza Mustova menggandakan keunggulan Persema pada menit 30. Dan kurang lengketnya tangkapan Agus Marwanto di menit 35, berhasil dimaksimalkan Kim Jefry Kurniawan guna menutup skor 3-0 di akhir babak pertama dan sekaligus di akhir laga.

Feeling mencetak gol sangat mendesak untuk diasah kembali,” ucap Sekretaris tim Persiba, Wikan Werdo Kisworo. Mungkin ada benarnya, meski kalah 3-0, Ugiek, Busari serta SNC, sempat mempunyai peluang emas. Sayang, semuanya gagal membuahkan gol. Walau diperkuat pemain Timnasnya, Wahyu Wijiastanto, Slamet Nurcahyo serta Nopendi, organisasi permainan klub pujaan Paserbumi tidak seperti biasanya. “Beberapa pemain yang tidak ikut dalam latihan bersama, sedikit membuat team work menurun,” tambah Wikan. Terlebih Persiba masih belum bisa memainkan Ezequiel Gonzales selaku ‘nyawa permainan’, hasilnya, Kim Yong Han tak mampu menunjukan kelasnya sebagai play maker handal.

Kurangnya kontribusi legiun asing asal Korsel, diakui pula oleh Caretaker, Sajuri Syahid. Dirinya terpaksa menarik keluar gelandang bernomer 10, dan memberi keleluasaan pada SNC. “Kim maupun Arwin kerjasamanya kurang bagus, ini terlihat dari gol pertama Persema,” ujar Sajuri seusai laga. Permainan apik di awal babak pertama, tak bisa dipertahankan hingga Wasit Muklis Ali meniup peluit panjangnya. Ditambah cideranya Kapten Wahyu Wijiasatanto akibat terjangan gelandang Persema, Ngon Mamoun, Persiba memang lagi bernasib malang.

Sabtu, 26 Mei 2012

Chika Song's.DAT



sebuah lagu yang didedikasikan untuk seorang "Chika" bintang panas yang banyak beredar di situs2 internet yang ternyata luar biasa banyak'nya penggemarnya...
bukan mencari sensasi atau apapun namanya, tapi lebih kepada rasa empati pada sosok cantik, manis yang terkenal dengan nama "Chika"...
hanya sekedar ekpresi saja bagi kami kaum Adam yang mungkin terkesima dan terpesona dengan Hawa yang seperti Chika ini...
Chika bukan lah fantasi, dia benar adanya di bumi pertiwi ini...
Chika terlalu indah, untuk menjadi yang seperti ini...
Chika we love you...

Minggu, 20 Mei 2012

ALPHARHO ACC










Diwarnai Kartu Merah, Persiba Bantul ditahan Semen Padang 1-1

Laga Big Match antara tuan rumah Persiba Bantul kontra Semen Padang, dalam lanjutan Indonesian Premier League (IPL) di Stadion Sultan Agung Bantul, Sabtu (19/5) berakhir seri 1-1. Meski gagal memenangi dari tim pemuncak klasemen sementara, Sajuri Syahid mengaku salut atas perjuangan anak asuhnya dilapangan. “Saya salut akan penampilan anak-anak yang sudah berjuang habis-habisan dengan kondisi tim tidak lengkap,” ucap sang Allenatore seusai pertandingan yang berakhir dengan sedikit keributan, antara penonton dan Wasit Saripudin.

Kim bawa Persiba unggul 1-0 dibabak pertama
Tampil bermaterikan pemain yang selama ini lebih banyak menghuni bangku cadangan, Persiba justru lebih banyak melakukan tekanan sejak kick off babak pertama. Diawali dari tendangan Cornelis Kaimu dimenit 3 yang hanya tipis disamping gawang Samsidar, akhirnya si Korea berhasil mengoyak jala Samsidar di menit 12. Berawal tendangan bebas Anwarudin, Kim dengan cepat menyundul bola kesisi kiri gawang Semen Padang. Leading satu gol makin membuat tim kesayangan Paserbumi agresif dalam menyerang. Namun sayang, Cornelis Kaimu, Anwarudin serta Ugiek, gagal memaksimalkan peluang emas. Klub asuhan pelatih Suhatman Iman, juga mempunyai kesempatan mencetak gol, hanya saja kiper Andi Setiawan bermain apik sepanjang 45 menit pertama.

Andi Setiawan menerima Kartu Merah dipenghujung laga
Memasuki babak kedua, giliran tim tamu memegang kendali permainan. Kualitas gelandang Semen Padang terlihat lebih unggul dibanding Arwin, Roeroe serta Kim Yong Han. Bahkan Kim harus ditarik Sajuri karena terlihat kedodoran fisiknya. Sayang, masuknya Ahmad Taufik yang menggantikan Kaimu, justru tidak membuat lini pertahanan Persiba tambah kuat. Dari sebuah tendangan bebas Edward Wilson Junior diluar kotak penalti, bola gagal ditangkap sempurna oleh Andi Setiawan. Dan Vendry Mofu sukses memanfaatkan bola rebound pada menit 65. Skor 1-1 membuat tensi pertandingan memanas. Ditambah keputusan Wasit Saripudin yang sama-sama merugikan kedua tim, tak anyal banyak terjadi pelanggaran. Puncaknya ketika pertandingan memasuki injury time. Edward Junior yang lepas dari kawalan bek Persiba, terpaksa harus dihentikan kiper Andi Setiawan diluar kotak terlarang. Sayangnya, keputusan Wasit yang memberi Kartu Merah pada penjaga gawang eks PSMS tersebut, menyulut emosi penonton. Beruntung Anwarudin yang menggantikan posisi Andi Setiawan, mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Hingga laga bubar, hasil 1-1 tak berubah dipapan skor.

Sajuri akui sedikit salah memasukan Ahmad Taufik
Meskipun hasil imbang dirasa sudah maksimal, tak urung Sajuri Syahid menyanyangkan kegagalan striker dalam memnyelesaikan peluang emas. “Anda lihat sendiri berapa peluang dibabak pertama yang didapat, namun hanya 1 gol yang berhasil. Dibabak kedua terus terang kita kehabisan stok pemain untuk menahan gelandang Semen Padang. Saya akui tadi blunder ketika memasukan Ahmad Taufik, yang pasti saya salut pada anak-anak sore tadi,” terang Sajuri. Soal Wasit, pelatih yang juga Guru Olahraga SMA Pajangan ini, enggan berkomentar jauh. “Sama saja mas. Dari dulu juga begitu-begitu,” pungkasnya. Satu PR terberat yang dihadapi Persiba Bantul dipertandingan berikutnya adalah, hanya memiliki 1 kiper, Agus Marwanto. Jika Andi Setiawan diskors 1 kali pertandingan dan Wahyu Tri Nugroho masih membela Timnas, akankah PT LPIS tutup mata dengan hal ini ?.

Jumat, 11 Mei 2012

Persiba Bekuk Perseman 2-0

Langkah Persiba Bantul di leg I babak 16 Besar Piala Indonesia, berlangsung mulus. Bertanding di depan publik Paserbumi yang memenuhi Stadion Sultan Agung, Rabu (9/5) Persiba berhasil membekuk Perseman Manokwari 2-0. Meski hanya 2 gol yang tercipta, pelatih Sajuri Syahid menilai penampilan anak didiknya sudah lumayan bagus. “Bagi saya, bermain dengan menciptakan sejumlah peluang itu sudah bagus, apalagi tidak sampai kebobolan,” ujar pelatih asli Bantul tersebut usai pertandingan. Namun, kemenangan sore tadi tidak diraih dengan mudah. Ezequiel Gonzales dkk harus menunggu hingga detik akhir pertandingan sebelum gol kedua lahir. Modal 2 gol clean sheet, amat berharga saat Persiba melawat ke Manokwari Papua di leg 2, tanggal 23 Mei mendatang.


Perseman tampil mengejutkan diawal babak pertama. belum satu menit, Kapten tim ‘Laskar Kaki Gunung Arfak’, Hesbon Indow berhasil mencetak gol cepat. Namun Wasit Hidayat menganggap pemain nomer 12 tersebut berada dalam posisi off side. Penampilan striker Abel Cello juga sempat merepotkan Wahyu Wijiastanto dkk, beruntung akurasinya tidak on target.

Tuan rumah baru bisa gantian menekan selepas menit 10. Diawali dari tendangan Busari dari dalam kotak Penalti, tetapi masih bisa ditangkap kiper Perseman, Caitanus Ohoilulin. Kemudian sepakan Riyanto pada menit 15 hanya tipis diatas mistar gawang. Penantian gol pertama akhirnya terlahir dari kaki Johan Manaji di menit 26. Tendangan melengkungnya diluar kotak penalti, gagal diantisipasi Caitanus. Sebelum babak pertama berakhir, Persiba harus kehilangan gelandang bertahan Arwin. Pemain mungil asal Makassar itu digantikan oleh Kim Yong Han.

Selepas turun minum, kedua tim tak mengendurkan serangan. Ezequiel Gonzales nyaris menggandakan keunggulan pada menit 55, sayang, sundulannya tipis di sisi kanan gawang. Andi Setiawan juga sempat menahan tendangan keras Abel Cello serta Isak Mansawan. Guna lebih menambah daya gedor, Sajuri memasukan Slamet Nurcahyo dan penyerang lokal, Heru Kuswanto. Hanya saja, kelemahan tangkapan bola kiper Perseman yang kurang lengket, gagal dimaksimalkan Riyanto. Ketika semua penonton beranggapan laga bakal berakhir 1-0, Eduardo Bizzaro kembali membuktikan dirinya layak disebut ‘Master of free Kick’. Tendangan kaki kirinya dari luar area Penalti Perseman, gagal dibendung Caitanus Ohoilulin tepat saat injury time memasuki menit ke-3. Dan skor 2-0 bertahan hingga wasit Hidayat meniup peluit panjangnya.


Castro sesalkan gol Perseman dianulir wasit
Pelatih Perseman asal Chile, Jhon Castro menyesalkan keputusan Wasit yang menganulir gol Hesbon Indow. Ia menganggap pemainnya tersebut tidak off side. “Saya kira semua penonton tahu itu tidak off side. Tapi saya ucapkan selamat buat Persiba atas kemenangan tadi. Persiba bermain bagus dan punya pemain bagus,” ucap Castro seraya optimis timnya bakal menang di pertemuan kedua nanti. “Perseman selalu menang dikandang, jadi saya optimis bisa menang di Manokwari,” tambahnya.
Sementara Sajuri Syahid tidak gentar dengan psywar Castro. ‘Mister Koprol’ yakin anak asuhnya bakal lolos ke babak 8 Besar. “Kita punya pengalaman main di Manokwari, tidak ada masalah dengan lapangannya maupun ketinggian tempatnya,” kata Sajuri sembari memuji penampilan anak asuhnya yang tampil bagus, termasuk Riyanto. “Hari ini Riyanto mainnya bagus, tapi Ugiek malah menurun,” sebutnya. Hari Jum’at (11/5) Persiba kembali merumput. Kali ini, Ezequiel Gonzales dkk akan dijajal Timnas Senior di SSA.